sabtu kemarin, gue bagun pagi dan agak telat karena bakal ada focus group discussion di gedung rektorat Unpad, dan entah kenapa gue juga mendapat giliran di session pertama which is jam 8 pagi. bermodalkan takut telat dan disiplin *caelah*, gue cuma cuci muka dan semprot parfum, gantu kemeja dan langsung berangkat ke TKP.
the discussion went right, the FGD topic was about smartphone's increase. right after finished it and took a lil chit chat with another applicant i went back to Bandung, wanna continuing my hung up-sleep. well saking ngantujnya gue ketiduran di Damdri dan kelewatan lah gang kosan gue. males buat jalan, akhirnya gue nelpon Om gue, nanyain dia hari ini nganter anaknya terapi di Santosa apa nggak. then i dialled his number.
Thank God, ternyata si Om di Bandung dan mau nganter anaknya terapi, gue pun melanjutkan perjalanan gue ke RS Santosa, dan gue meneruskan perjalanan ke lantai Basement 2 RS Santosa, tempat Sentral Tumbuh Kembang Anak. ketika gue keluar lift, gue langsung menemui Om gue dan mencari anaknya. ternyata si Anro sedang diterapi. gue pun duduk di ruang tunggu sambil ngobrol sama Om dan salah satu orangtua yang anaknya juga di terapi.
Oh iya, gue lupa ngasih tau, sepupu gue ini kena gangguan sulit berbicara, jadi dia harus diterapi untuk belajar berbicara. ngenes banget nggak sih? yang natural nya orang bisa berbicara dengan sendirinya dengan bantuan orangtua, tapi ada some case anak yang butuh bimbingan tenaga ahli untuk membantunya. bisa dibilang harga yang dikeluarkan Om saya untuk membawa anaknya terapi cukup menguras dompet karena latihannya harus rutin dan mereka tinggal di Subang, setiap Sabtu menjadi hal yang biasa bagi Anro dan Ayahnya menempuh trayek Subang-Bandung. hebat.
kata Tulang, ternyata masih banyak anak-anak yang lebih 'parah' dari Anro kasusnya, dan gue cuma bisa melihat miris kepada anak-anak itu. dunia kecilnya terhambat oleh gangguan-gangguan itu. ya Tuhan. gue memperhatikan sekeliling gue, gue liat anak-anak kecil yang super lucu, tapi tingkahnya aneh-aneh. ada yang hiperaktif, ada yang dieeeem banget, ada yang udah gede tapi blah bloh. ya Tuhan. sedih banget gue ngelihatnya. dan yang paling luar biasa adalah orang tua mereka yang gigih menginginkan perubahan baik terhadap anaknya.
"yang namanya buat anak, meski nggak ada ya pasti di ada-ada-in"
kata-kata itu lah yang keluar dari mulut seorang ibu yang mempunyai anak yang punya kelainan dalam berbicara dan berperilaku. sekali lagi hati gue terenyuh mendengar dan melihat sendiri apa yang ada didepan mata gue. ya Tuhan.
for you guys who has work with all you have, i believe someday the magic miracle is going to be with you, they are coming upon your life, i hope your children get the best from God. just believe that God loves you and your children :)